Sekilas Tentang Negeri Adat Hualoy
07.41
YAMI INA AMA TUNI SIWARETTE SARI MITENE
(Sumber : Tabaos Laskar Kakehan Buniari)
Hualoy
Negeri adat yang terletak di Bumi Nusa Ina, Hualoy terletak di Seram bagian
Barat, (Sumur Tala), Keturunan Hualoy adalah keturunan asli suku alifuru,
Hualoy yang terdiri dari dua kata Hua dan Loy, Hua artinya Meloncat dengan
bahasa Alune Alifuru, Dan loy mengiris kepala. Hualoy asal kata dari bahasa
Alifuru , “U..hua rau, U loy Ur-run-=-Perinta Untuk Memanggal Kepala Manusia”.
Konon
pada zaman dahulu jika seorang Ana Manawa (anak laki-laki) yang telah beranjak
dewasa dan ingin menikah/memiliki istri harus diuji kemampuannya untuk
menyembelih kepala manusia & di persembahkan di Baileo sebagai bukti
kemandirian/perlambang keperkasaannya.
KAPITAN KAPITAN ALIFURU HUA LOI HU ALLAH HUA ULU
Bahasa
yang di anut oleh masyarakat Hualoy adalah Bahasa Alune Alifuru dan bahasa
Idonesia, menurut sumber Hualoy yang awalnya adalah Negeri Sama Ohi Ririnita
atau UPU LATU yang mempunyai Tugas Untuk membagi tugas-tugas di nunusaku kepada
para pendekar nunusaku. Di Hualoy terdapat tiga SOA terbesar yaitu, Soa
Russy/Lussy, Soa Tubaka , dan Soa Hehanussa.
Hualoy
dengan Nama Teon Sama Ohi Ririnita didirikan tepat pada puncak masahatu(Negeri
Batu), Nunusaku Alapuri/Alifiru. keturunan pertama dari raja Nunusaku yang
melewati sumur Tala, dengan Nama Tuni Ina Ama Siwarette Sarimitene, “YAMI Upu
pata siwa Nunusaku Alifuru Tuni Latu Pati”
pada
zaman dahulu di maluku berkuasa seorang pemimpin,beliau sangat di hormati dan
ditakuti oleh seluruh rakyatnya.mereka betempat di pegunungan di pulau seram.
daerah
kekuasaannya diberi nama AMAN NUNU SAKU, Aman Nunu Saku memiliki seorang
pemimpin yang biasa di sapa UPU LATU.
UPU
artinya yang mulia
LATU
artinya raja....
MOYANG
HI NURUDANG,MOYANG HI.IBRAHIM DAN MOYANG HI YAHYA
TIGA
KAPITAN YANG MENGHANCURKAN KERAJAAN HUNITETU DAN 12 KAPITAN LAINNYA
“Tale pata-pata ru
poso-poso
upu re ona ina re
pata
ina we
ona
ina ome tatawae
sakulu
tata ona alokae
sopa-sopa
kona ina o
tauru
kalo mae wora ita maawae
sopa-sopa
kalo ika hita mao ne”
Artinya:
“banyak
pendatang akan ke negeri sini
hanya
satu yang pewaris
sabar
dan penuh saling mengasihi
hai
pewaris-pewarisku manusia sejati,
olah
diri jangan baku hantam
apa
yang kulaksanakan bukan tugas .
"Nunu
oli, Nunu seli, Nunu karipatu, Patue karinunu."
"Saya
katakan kepada kamu sekalian, bahwa saya adalah beringin besar. Dan
setiap
beringin
besar akan tumbang, tapi beringin lain akan menggantinya. Demikian pula saya
katakan kepada kamu sekalian, bahwa saya adalah batu besar. Dan setiap batu
besar akan terguling, tapi batu lain akan menggantinya)."
Kekalahan kompenie ini membuat gouvernur
van Amboina Middelkoop menyetujui permintaan Raja-Raja
,Pati dan
Orang Kaya dimana tertulis TUJUH BELAS permintaan agar
Pattimura dan
dan kawan-kawan bisa hentikan penyerangan dan berdamai
dengan Blanda.
Pattimura sudah matang dengan segala tipuan penjajah,
dia menyuruh
Raja-Raja,Pati dan Orang Kaya menanda tanganni
Perjajian Perdamaian
itu sedangkan Pattimura(Matulessy/Mat-Lussy) dan
pemimpin lainnya sebagai saksi dan tidak
ikut menanda tangani.ISI TUJUH BELAS PERJANJIAN
PERDAMAIAN INI dapat
kita membacanya pada arsip Negeri Haria (17 Keberatan
Rakjat)
seperti yang diberikan oleh Bp.Raja JM Manuhutu kepada
Tifa Masnait.
Yang menandatangani atas persetujuan bersama saniri ,
yaitu ;
H.E KESAOELIJA - RADJA OELATH.
P.LATOE MAE RISA - RADJA PAPEROE
A.TANA LEPI - RADJA TOEHAHA
J.LEI HITOE - PATI HARIA
J.W.PATTIA SINA - PATI BOOIJ
M.NIKIJOELOEW -PATI OUW
M.S.TITA LESI - RADJA SAPAROEA
J.PATTI WAEL - PATI TIOUW
M.S.WATTI MENA - PATI ITA WAKA
A.LILIPALI - IHA MAHOE
J.N HOELI SELAN - RADJA NOLOTH
J.HEHA NOESA - RADJA TITA WAE
J.M.MANOE SAMA - PATI ABOEBOEW
J.N.PATI NALA - PATI NALAHIA
L.P.TANA SALE - PATI LEI NITOE
D.T.TOEWANA KOTA - PATI AKOON
A.L.SOSE LISA - PATI SILA
P.PATI NAMA -RADJA OMMA
SALOMOM PATTINAMA -PATI WASOE U
PAOELOES SALAKA - RADJA KARIOEW
LAURENS TIOSOETA - KEPALA SIRI SORI
MATHEOES WATTI MENA - ORANG KAIJA
PIETER SOUW MAHOE - ORANG KAIJA SOUHOEKOE
FRANS WATTI MENA - ORANG KAIJA MAKAI MAKARIKI
PARTIOEMAN MAI LOPOE - ORANG KAIJA SAMA SOEROE
SAMUEL LEITIMOEN - ORANG KAIJA PAU LOHI
Nama -nama ini di tulis dalam ejaan lama.
Perang Pattimura hanya dalam sebulan saja kekalahan
kompenie dan ke
rugiannya begitu besar.Di kota Ambon sendiri
kapal-kapal kompenie lagi
kepulau-pulau lain memerangi kemarahan rakyat.
Raja-Raja,Pati dan Orang kaya bersama rakyatnya ikut
serta dalam pe-
rang Pattimura.Untuk mengambil hati Raja-Raja dan
rakyat juga Pati
dan orang kaiya Middelkoop membuat pesta di VICTORIA
(benteng)di
kota Ambon dengan dendam atas Pattimura tetap
tertahan.
Minum mabuk ancor lele ,makanan tersedia bagi
Raja-raja dan rakyat
dan siapa saja boleh makan dan minum sesukannya.
Dalam keadaan mabuk dan senang maka rahasia terbuka
sudah tanpa disa
dari maut menganga setiap saat.Disebuat penghianat
?,dalam keadaan
mabuk segala perkataan yang keluar menjadi alas tapak
kaki kompenie
dan dia di pakai seterusnya dengan bujukan yang kurang
padanya.
Pertanyaannya adalah Kenapa Negri Hualoy Tidak Ikut
menandatangani Isi Perjanjian Perdamain Tersebut...?
Kenapa tidak satupun Raja dari Negeri Salam/Muslim
yang terlibat dalam perjanjian tersebut ?
* PERANG MELAWAN MATA SIA (baca:mata kucing) BELANDA*
Bangsa
yang besar adalah bangsa yg tidak lupa akan jasa para pahlawannya.........
ini
lah Para kapitan-kapitan NUNUSAKU yg berpartisifasi dalam pemberontakan Melawan
penjajah....
Dipimpin
oleh:;
Saite
Raisare dengan gelar Ahmad Lussy/PATIMURA
Para
kapitan;
Kapitan
LATU TUBAKA/RA TUBAKA
kapitan LATU LEANUSA
kapitan KAKIAI
kapitan Tosile
kapitan Soria Mailoa
kapitan-kapitan Patasiwa
Kapitan korputi dan nusawaka
kapitan abiyo
kapitan Sinai
kapitan Haikuti
Kapitan Tomamahu
Kapitan Tomahumi
Kapitan-Kapita Tuhaha
Kapitan sasambone
Kapitan Aipasa
Kapitan Pikalawan..
Serta ribuan prajurit KAKEHAN
*info : Alul Salva Hehanussa
6 komentar
Danke Bu ....
BalasHapusbu sama2 dangke infonya, mena!
BalasHapustrimaksih atas infonya.
BalasHapusMakasi kaka
BalasHapusMantap
BalasHapusTrimakasih atas informasinya
BalasHapus