SEJARAH TERBENTUKNYA NEGERI ADAT "RUMAHTIGA"
06.28ASAL MULA BERDIRINYA NEGERI “RUMAHTIGA”, SALAH SATU DIANTARA 22 “NEGERI ADAT” YANG ADA DI KOTA AMBON.
Universitas Pattimura Ambon |
1. Titawasilasale (Tita) (Soa Hena Hukuinallo)
2. Hatulesila (Soa Haubaga)
3. Latukau (da Costa) (Soa Parry)
Berawal dari 3 matrumah atau 3 soa adat inilah akhirnya perkampungan mungil ini diberi nama baru oleh bangsa Belanda yang saat itu telah menjajah Nusantara, ialah “Drie Huizen” yang bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia ialah “Rumahtiga”. Sejarahpun berkembang dan negeri Rumahtiga menjelma menjadi negeri adat yang maju, pesat dibindang pembangunan, dibidang kemasyarakatan dan social budaya. Setelah datang tambahan keluarga-keluarga baru dari negeri-negeri tetangga di Maluku tengah, antara lain; keluarga Persulessy, Hendriks, Hitalessy, Kastanya, Huwae, Limba, Marlisa, Hatumessen, Dominggus, Marthinus (asli Martinez), Pattirajawane, Pariury, Molle, Siwalette, Talakua, Mataheru, Saimima, Lopulissa, Mustamu, Lainsamputty, Cols, Sohilait dan lain-lain keluarga yang turut memberikan andil membangun negeri Rumahtiga menjadi “Negeri Adat” yang utuh, terbentang dengan petuanannya yang berbatasan antara;
-sebelah Utara : negeri Wakal dan Hitumessing
-sebelah Selatan : teluk Dalam dan teluk Ambon
-sebelah Timur : Hunuth – Durian Patah (yang adalah petuanan negeri Halong)
-sebelah Barat : negeri Hative Besar
Negeri Rumahtiga dalam statusnya sebagai “Negeri Adat” diantara 22 Negeri Adat yang terbesar di kota Ambon dan mempunyai 2 kampung-bawahan, yaitu Poka dan Waiyame, akhirnya menjadi negeri yang maju dan cukup dikenal di hamper seluruh belahan dunia karena disitulah saat ini bercokol pusat pendidikan tinggi negeri ternama, yang setiap saat dapat melorahkan generasi muda harapan bangsa dengan berbagai disiplin ilmu, yaitu Universitas Pattimura yang biasa disebut-sebut orang yang tidak mengerti asal-ususlnya Negeri Rumahtiga, dengan sebutan Universitas Pattimura Poka. Negeri Rumahtiga, negeri Idaman banyak insan..... perlahan tapi pasti dan selalu dikenang, oleh siapapun dia, sebagai kota pendidikan yang nantinya akan menjadi Kiblat Maluku dimasa-masa yang akang dating, sebagai kebanggaan kita semua!
Demikianlah sekelimat kisah tentang berdirinya Negeri Rumahtiga, salah satu diantara 22 Negeri Adat yang ada di dalam kota Ambon, sebagai Ibu Kota Propinsi Maluku
2 komentar
maaf saudara gandong eeee
BalasHapusbeta jua pernah dengar cerita ini bersumber dar pak cak tita
cerita ini hanya mitos dan tidak ada bukti kebenaran. di negeri wakal tidak ada cerita macan ini, jadi tolong jangan kotori sejarah.
bahkan cak tita kasi nama jaganti dengan nama upu saumakan. beta yang merupakan anak cucu dari saumakan merasa di hina oleh cerita ini.
Trims..yg beta tau sejarah Rumahtiga seperti ini, hanya kurang lengkap, bhw bagaimana setelah mereka turun dari negeri tua Hukuinallo, banyak sekali orang Buano yg sdh tinggal di petuanan Rumahtiga, sehingga terjadi pertempuran kecil merebut wilayah ini..dan tidak ada pihak yg menang maka diambil kesepakatan menanam pohon "gadihu" oleh dua pihak..dan ternyata yg ditanam penduduk asli yg hidup sedangkan yg ditanam orang Buano gadihunya layu dan mati, sehingga orang Buano harus keluar..maka wilayah ini dinamakan " drei housen" artinya Rumahtiga krn hanya tersisa 3 mata rumah... tulisan diatas sebelumnya benar...karena sekarang ini semuanya bermula dari sejarah masa lalu...
BalasHapus